Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhamad Arwani Thomafi saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dengan Bupati Rembang serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Rembang, di Rembang, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). Foto: Prima/Man

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhamad Arwani Thomafi mendukung tujuh dari 18 usulan pembangunan infrastrutur yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang untuk segera direalisasikan, dalam upaya implementasi Peraturan Presiden (PP) Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan. Menurut Arwani, pembangunan ini penting karena menjadi bagian dari upaya memaksimalkan jalur logistik untuk perdagangan serta pelayanan publik masyarakat Rembang.

“Kita ketahui bahwa beberapa problem di Kabupaten Rembang. Pertama, tentang infrastruktur jalan. Di sini kita ketahui ada kurang lebih 60 kilometer jalur Pantura sebagai sarana pergerakan logistik yang utama di Pulau Jawa, perlu juga ada perhatian pemerintah pusat untuk terus peningkatan kapasitas,” tuturnya saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dengan Bupati Rembang serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Rembang, di Rembang, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021).

Tujuh usulan prioritas pembangunan di Rembang tersebut meliputi, pembangunan jalan lingkar, pembangunan pasar induk, dan pembangunan embung. Kemudian, peningkatan eksploitasi sumber air semen, penerangan jalan umum (PJU), pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, dan pembangunan pelabuhan.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut juga mendukung peningkatkan pelayanan publik dalam hal perdagangan, dimana renovasi Pasar Induk Rembang juga perlu dilakukan. “Dan juga Pasar Kota Rembang menjadi perhatian kita, sehingga hal ini menjadi bagian yang penting untuk meningkatkan sarana dan infrastruktur, agar ada peningkatan pelayanan untuk publik,” pungkas Arwani.

Arwani juga menyoroti adanya ketersediaan air baku untuk masyarakat Rembang dengan memanfaatkan waduk yang sudah ada agar masyarakat rembang dan sekitarnya dapat dengan mudah memperoleh air baku untuk kehidupan sehari hari. “Tujuh usulan dari Kabupaten Rembang ini kita dukung dan kita akan dorong menjadi prioritas pembangunan agar segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (pdt/sf)